Rifki “Babon”, Heri ”Black”, Wahyu Hidayat “Apink”(Alm), Ari ”Stup”, Maulana “ Ukuy”, Sunardi”Bos”, dan Wahyu “jojon” adalah yang pertama menjadi anggota sekaligus pendiri Sapta Pala. ‘Ketujuh Pendobrak ini harus menghadapi kekuatiran, ketidak percayaan dan lain – lain citra negatif yang mengintai kegiatan outdoor. Meskipun mendapatkan pengakuan dari sekolah, tidak mudah mendapat izin dari para guru.
Apalagi keinginan untuk membangun Wall Climbing di sekolah, dapat dikatakan bagai mimpi. Kenapa panjat tebing? Mereka memang memimpikan siswa SMA 7 menjadi atlet tingkat nasional panjat tebing. Juga tradisi jambore sebagaimana yang dulu REPALA lakukan pada tiap awal tahun ajaran, masih sejauh bintang dilangit. Menurut mereka, jambore atau perkemahan merupakan sarana untuk merekrut anggota baru.
Tapi cinta itu telah ada dan tumbuh ditengah – tengah kehidupan remaja – remaja yang bergairah.dengan segala keterbatasan, kegiatan operasi bersih gunung, ekspedisi panjat tebing, caving, ( penelusuran gua ) tetap berjalan. Dari kegiatan alam bebas ini mereka belajar bersyukur, distribusi sumberdaya, berbagi kegiatan bakti sosial di masyarakat.
“Banyak hikmah yang saya petik dari kegiatan pecinta alam,” ujar Rynold Sarmon (96), fotografer Majalah Chic – Gramedia Group. “Diantaranya adalah melatih kesabaran dan kerja tim”, tambah anggota Sapta Pala yang dilantik di Curug Luhur – Gunung Salak, 1993.
Sapta Pala kini bukan hanya salah satu kegiatan ekstrakulikuler sekolah. Hubungan dengan anggotanya terus hidup, walau telah bertahun tahun mereka meninggalkan bangku SMA. Mereka patungan membayar sewa ruang kecil di gang kawasan Karet untuk sekretariat. Mereka mempertemukan generasi Gambir dengan generasi Karet. Sapta Pala menjembatani pergaulan dengan alumnus-alumnus senior.
Kedepan, Sapta Pala tidak sendiri lagi. Keluarga Besar Alumni SMA 7 turut terlibat mendukung implementasi Pasal 9 Anggaran Dasar Sapta Pala, yaitu menyadarkan masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan dan alam sekitar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar