Catatan
Pendakian Gunung Cikurai 2821 Mdpl bersama 3 Personil SAPTA PALA
Gunung Cikurai adalah gunung yang terletak
di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Indonesia. Gunung
Cikurai mempunyai ketinggian 2.821 mdpl dan merupakan gunung tertinggi
keempat di Jawa Barat setelah Gunung Gede. Gunung
ini berada di perbatasan kecamatan Bayongbong, Cikajang, dan Dayeuh Manggung.
Jalur bayongbong adalah jalur yang paling terjal, tetapi dapat cepat sampai di puncak. Jika anda bukan warga Jabar, mendaki Cikurai mesti satu paket dengan Gunung Guntur dan Gunung Papandayan. Keduanya menawarkan medan pendakian yang menarik.
Karena letaknya paling tinggi di kabupaten Garut, kaki gunung Cikuray dipakai untuk stasiun pemancar TV swasta dan TVRI..
Jalur bayongbong adalah jalur yang paling terjal, tetapi dapat cepat sampai di puncak. Jika anda bukan warga Jabar, mendaki Cikurai mesti satu paket dengan Gunung Guntur dan Gunung Papandayan. Keduanya menawarkan medan pendakian yang menarik.
Karena letaknya paling tinggi di kabupaten Garut, kaki gunung Cikuray dipakai untuk stasiun pemancar TV swasta dan TVRI..
Simak kisah
lengkapnya berikut ini :
Kholis, Sumar (saya), Dedi |
Jum’at, 2 Mei 2014
Pukul 17.00
saya dan kedua teman saya langsung menuju ke kampung rambutan menggunakan bus transjakarta
dari halte Benhil. Emang sial dah kalau naik busway jam segitu selalu penuh,
karena banyak orang kantor yang baru pulang kerja juga. Alhasil buswaynya penuh
dan juga macet. Hufftt....
Sekitar
pukul 19.00 kami bertiga baru sampai di terminal kampung rambutan. Oh iya, kami
berangkat menggunakan jasa travel karena murah. Ya maklum lah kantong pelajar.
Hehehe
Setelah
sampai di kampung Rambutan, kami bertiga langsung menuju warung pendaki untuk
mengisi perut dahulu. Kenapa disebut warung pendaki ?. karena warung ini biasa
nya menjadi titik kumpul para pendaki yang akan melakukan pendakian. Warung
pendaki ini terletak di luar terminal kampung rambutan. Sekitar 300 meteran
dari pintu keluar terminal .
Setelah
perut ini kenyang dan juga dirasa sudah cukup, kami bertiga menunggu mobil yang
akan mengantarkan kami ke gunung cikurai.
packing |
Tak
lama kemudian mobil pun datang. Dan kami bertiga langsung memasukkan barang –
barang ke dalam mobil.
Mobil meninggalkan kota
jakarta pada pukul 22.00. Di dalam mobil yang kami naiki terdapat 7 orang
pendaki lain .Saat diperjalanan kami semua
tertidur terlelap dan menyiapkan tenaga untuk esok hari.
Sabtu, 3 Mei 2014
Sekitar
pukul 05.00 kami masih di perjalanan (kebuh teh) menuju pos pemancar. Dan
sebelum sampai di pos pemancar, ternyata mobil yang kami naiki ban nya bocor .hadehh
emang sial banget dah. Kami ber3 dan juga 7 orang pendaki lain turun dari mobil, semua carrier dikeluarkan dan menunggu
jemputan mobil dari pos pemancar .
Pukul
07.00 mobil jemputannya tak kunjung
datang, dari pada bosen dan juga jenuh, kami bertiga berfoto - foto di kebuh
teh aja. Hehehe
Pukul
08.37 akhirnya mobil jemputan nya datang juga, kami langsung menaikkan lagi
barang bawaaan kami. Udara yang sejuk dan pemandangan yang sangat indah membuat
kami tidak sabar untuk menapakkan kaki di puncak tertinggi gunung cikurai.
Sekitar
pukul 09.10 kami sudah sampai di pos pemancar. Disini kami langsung mendaftar
dan juga membayar tiket masuk secara suka rela (Rp.15.000 3orang).
Sebelum
memulai pendakian, kami berdoa terlebih dahulu supaya dalam pendakian ini
lancar dan tidak ada hal – hal yang tidak diinginkan.Setelah melakukan
pendaftaran dan membayar seikhlasnya, jam 09.00 mulailah perjalanan menuju
Puncak Cikurai. Langkah pertama trek langsung menanjak melewati perkebunan teh.
Tiba diujung bukit perkebunan teh kami semua beristirahat mengambil nafas,
sebab sebagian dari kami kaget langsung disuguhkan trek menanjakdan memiliki
keimiringan hingga 45 derajat. Inilah Gunung Cikuray, menanjak mulai dari awal
pertama melangkahkan kaki. Hal ini menyebabkan setibanya di ujung perkebunan
banyak pendaki yang langsung kehabisan nafas, saya pun mengalami hal serupa
sehingga harus berhenti sebentar untuk menarik nafas panjang.
perjalanan dari pos pemancar ke pos 1. |
Kami terus berjalan dan sesekali berhenti untuk sekedar menghela nafas yang mulai berat. Pukul 09.45 kami tiba di Pos 1 dan beristirahat sambil minum dan juga memakan makanan ringan. Oh iya sekedar info aja kalau di pos 1 sudah tidak ada sumber air lagi. Jadi mau gak mau sudah mengisi air terlebih dahulu saat di pos pemancar
Kami
meneruskan perjalanan, trek semakin menantang saja. Trek memiliki kemiringan
yang cukup terjal dengan tanah yang berdebu dan akar-akar pohon sebagai
pegangan saat menanjak.Tidak butuh waktu yang lama dari pos 1 ke pos 2. Dan akhirnya
Pos 2 tercapai, kami beristirahat 5 menit disana sambil berfoto – foto.
pos 2 |
Dan
saat kami berada di pos 2 kabut langsung turun dan udara langsung berubah
drastis. Kedinginan sudah menyelimuti tubuh kami. Saat turun kabut, kami
langsung buru – buru melanjutkan perjalanan supaya jalanannya tidak tertutup
oleh kabut. Saat naik nafas kami mengeluarkan asap ( ibarat ngerokok aja ).
Lanjut lagi
perjalannya. Nah, dari pos 2 sampe pos 3 ini yang pos paling jauh. Menempuh dengan waktu yang
paling lama.
trek dari pos 2 ke pos 3. |
Semakin kami
naik semakin berasa hawa dingin yang sudah menusuk tulang rusuk.
Perjalanan
kami lanjutkan kembali. Kami terus berjuang langkah demi langkah dan sesekali
berhenti untuk minum dan meluruskan kaki yang sudah mulai melemah. Pos 3
terlewati kami beristirahat sejenak. Kemudian lanjut berjalan hingga Pos 4 dan
berhenti agak lama disana untuk makan roti . Saat di perjalanan kami sering
bertemu dengan pendaki lain yang mau turun. Dan tidak lupa saling tegor sapa.
Karena semua pendaki indonesia adalah saudara.
Saat kami
beristirahat di pos 4 suara petir pun terdengar. Kami langsung bersiap – siap
untuk melanjutkan perjalanan kembali, takutnya keujanan heheheh
beristirahat sejenak di pos 4. |
Sekitar
pukul 14.40 kami sampai di pos 5. Alhamdulillah lancar dan mulus sampai pos 5
ini. Di pos 5 ini kami tidak lama untuk beristirahat, karena sudah mau ujan dan
juga kabut mulai menebal. Pandangan kami mulai tertutup oleh kabut. Saat
perjalanan naik ke pos 6, kami menemui banyak pendaki yang sedang beristirahat
dan sudah membuka tendanya.
Sekitar
pukul 15.20 kami bertiga sudah sampai di pos 6. Disini kami mencari lapak untuk
membuka tenda, tapi semua lapak sudah terisi tenda oleh pendaki lain. Ya maklum
sih, pas hari itu total pendaki cikurai kurang lebih 300 personil, jadi wajar
lah kalau lapak buat buka tenda sudah di tempati semua oleh pendaki lain. Jadi
mau engga mau kami bertiga mencari lapak di pos 7.
Sekitar
pukul 15.50 kami sampai di pos 7 bayangan. Alhamdulillah masih ada lapak kosong
buat buka tenda. Hehehe (rezeki anak soleh). Niatnya kami pengen diriin tenda di
puncak, tapi pasti di puncak sudah tidak ada lapak lagi, jadi kami memutuskan
untuk buka tenda di pos 7 bayangan ini.
Kami bertiga
langsung mengeluarkan tenda yang terdapat dalam carrier dan langsung mendirikan
tenda. Saat kami mendirikan tenda, rintik – rintik hujan pun turun. Kami
bertiga langsung panik dan juga cepat – cepat untuk mendirikan tendanya. Baju saya dan kedua teman saya sudah agak
basah. Dan akhirnya tenda pun sudah jadi. Kami langsung masuk kedalam tenda dan
juga langsung mengeluarkan peralatan masak untuk membuat kopi dan memasak nasi.
Setelah
makan, kami langsung tidur dan juga beristirahat untuk esok hari menuju puncak
cikurai.
Minggu,
4 Agustus 2014
Alarm sudah
berdering menunjukkan pukul 04.30, kami bertiga langsung bangun dan memasak air
panas untuk membuat kopi dan teh untuk menghangatkan
badan kami. Saya dengan beraninya langsung keluar tenda untuk memasak air
panas, baru juga kaki yang keluar , eh
langsung masuk lagi kedalam tenda, karena di luar tenda dingin sekali.hehhe
Akhirnya
temen saya yang bernama si kholis langsung keluar tenda untuk memasak air
panas.
Setelah
sarapan, kami langsung packing dan membawa peralatan seperlunya saja untuk di
bawa ke puncak, termasuk kopi,teh, susu dan perlengkapan P3K. Sementara tenda ,
carrier kami tinggalkan di pos 7 bayangan.
Sekitar
pukul 05.10 kami langsung naik. Tidak butuh waktu yang lama dari pos 7 bayangan
ke puncak cikurai, hanya memakan waktu sekitar 10 menit saja. Dan trek nya itu
sudah bebatuan.
Jam
menunjukkan pukul 05.20 kami bertiga sudah sampai di puncak cikurai, dan di
puncak cikurai sudah rame dengan pendaki lain. Rasa capek kami terbayar sudah
saat menginjakkan kaki di puncak cikurai. Sang surya malu – malu menampakkan
dirinya,
sunrise di pumcak cikurai |
bangunan diatas cikurai penuh dengan coret - coretan para pendaki yang tidak bertanggung tanggung jawab. |
Rasa dingin
yang amat dingin sangat menusuk tulang rusuk kami, untung nya kami membawa kopi
dan teh yang kami masukan ke tupperwer. Jadi ya lumayan lah buah angetin badan
dikit – dikit. Hehehehe
Di atas
puncak cikurai ini kita bisa melihat keindahan kota garut yang mata indah. Dan
juga dari puncak cikurai ini kita bisa melihat ke elokan gunung papandayan.
Di gunung
cikurai ini mempunyai suatu keistimewaan tersendiri, yaitu sebuah bayangan
gunung cikurai yang berbentuk segetiga. Subhanallah Allah menciptakan alam ini
sangat indah.
keindahan diatas puncak cikurai |
Setelah
memasak dan sarapan, saya berkemas dan mulai turun pada jam 11.00, karena
sehabis dari puncak si dedi langsung tidur lagi.
Tidak lupa saat turun dari gunung, kami bertiga
opsi sampah
Akhirnya Jam
15.00 kami tiba di Pemancar dan kembali melapor di Pos Pemancar.
Kami
menunggu mobil yang akan menjemput kami sambil makan terlebih dahulu.
Sekitar jam
17.30 akhirnya mobil yang kami tunggu – tunggu datang juga. Kami bertiga
langsung memasukkan carrier ke dalam mobil.
Senin,
5 Mei 2014
Jam 03.00
kami sudah sampai di terminal kampung rambutan lagi . alhamdulillah.
Setelah
sampai di kampung rambutan kami mengisi perut terlebih dahulu sebelum pulang
kerumah.
Jam 05.30
kami pulang kerumah masing – masing menggunakan jasa bus transjakarta dari
kampung rambutan.
Thanks to :
- Allah S.W.T
- SAPTA PALA (Pecinta Alam SMAN7 Jakarta)
- Orang Tua ( Yang selalu mendoakan anak Mu ini)
- Jasa travel pak yudhi ( kmp.rambutan- pos pemancar pin : 23530435)
- Gunung Cikuray ( Yang telah menyambut Ku dengan sejuta pesona Mu).
Catatan :
- Di Gunung ini tidak ada sumber air. Usahakan isi di desa atau minta di pemancar
- Allah S.W.T
- SAPTA PALA (Pecinta Alam SMAN7 Jakarta)
- Orang Tua ( Yang selalu mendoakan anak Mu ini)
- Jasa travel pak yudhi ( kmp.rambutan- pos pemancar pin : 23530435)
- Gunung Cikuray ( Yang telah menyambut Ku dengan sejuta pesona Mu).
Catatan :
- Di Gunung ini tidak ada sumber air. Usahakan isi di desa atau minta di pemancar
- Jalur
sudah cukup jelas, ikuti jalur dan jangan membuat jalur baru
- Hutan
Cikuray masih sangat rapat, jaga dan lestarikan alamnya
- Patuhi
kearifan lokal yang berlaku disana
- Jangan
berbuat vandal. Jaga warna bangunan yang telah dicat, jangan dicorat-coret lagi
- Jangan
mengambil sesuatu kecuali foto, dan jangan tinggalkan sesuatu kecuali jejak
kaki.
- Cintailah
Alam, sebagaimana Alam mencintai kita.
- STOP VANDALISME. !
Jangan membunuh apapun kecuali waktu.
BalasHapussiapppp
BalasHapus