Situs Liyangan,
Situs Purbakala yang Diperkirakan Lebih Luas dari Candi Borobudur
Sebenarnya sih saya engga ada niatan untuk mengunjungi Situs
Liyangan ini. Saya tau situs liyangan ini setelah usai mendaki gunung sumbing.
Kebetulan saat mendaki gunung sumbing saya bertemu dengan orang yang tinggal di
ngadirejo. Sepanjang perjalanan menuju puncak gunung sumbing kita sangat akur sekali, seolah
– olah sudah teman lama. Setelah keesokan harinya sampai di basecamp pendaftaran
sumbing lagi, kami diajak untuk mampir dulu ke rumahnya di ngadirejo. Tanpa berfikir
lama kami memutuskan langsung ikut dengannya. Tidak butuh waktu yang lama,
hanya sekitar 30 menit kami tiba di tugu ngadirejo.
Setelah istirahat sebentar di rumahnya, kami diajak untuk
melihat situs Liyangan. Tidak jauh dari rumahnya, hanya sekitar berjalan kaki
selama 10menit saja. Saya sempat berfikir bahwa situs Liyangan ini berupa
museum. Tapi dugaan saya meleset parahh. Ternyata situs Liyangan adalah Situs
Purbakala yang konon sudah ada saat kerajaan Mataram Kuno. Wuihhhhhh keren
bray
.
Situs Liyangan berada di Dusun Liyangan, Desa Purbasari, Kecamatan Ngadirejo,
Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Situs
Liyangan ini pertama ditemukan oleh seorang penggali pasir pada tahun 2005
(kalau engga salah sih hihihih). Dan Sampai tahun 2015 masih dalam proses
penggalian dan penemuan oleh Pemerintah Desa setempat dengan dibantu oleh warga
penduduk sekitar. Mungkin penggalian juga sampai di area persawahan penduduk,
bahkan sampai ke pemukiman penduduk. Luasssss bangettt brayyyy...
Menurut para ahli Situs Liyangan ini di perkirakan berdiri
sejak zaman mataram kuno. Hal ini dibuktikan oleh penemuan – penemuan. Seperti kayu
yang menjadi arang akibat erupsi Gunung Sindoro. Diprediksi bahwa situs
Liyangan ini tertimbun oleh material dari Gunung Sindoro saat meletus. Ya betul
sekali, Situs Liyangan ini berada tepat dikaki gunung Sindoro dan menurut para
ahli diperkiran situs Liyangan ini lebih luas dari Candi Borobudur. Wuihhhh mantap
mantap...
Ketika saya bertanya kepada petugas jaga bahwa situs
Liyangan ini bukanlah semacam candi, namun seperti bekas pemukiman warga zaman
mataram kuno. Dari pada penasaran mendingan langsung aja nih liat foto –foto nya.
JAS MERAH : Jangan sekali - kali melupakan Sejarah.
BANGSA YANG BESAR ADALAH BANGSA YANG MENGHARGAI SEJARAH -SOEKARNO-
Tugu Ngadirejo |
Seperti Pendopo |
Masih dalam proses penggalian |
JAS MERAH : Jangan sekali - kali melupakan Sejarah.
BANGSA YANG BESAR ADALAH BANGSA YANG MENGHARGAI SEJARAH -SOEKARNO-
Keren mas, jadi penasaran mau berkunjung. Domisili mas dimana?
BalasHapusaku domisili jakarta. sampean domisili mana.
BalasHapus