MAKALAH
BAHASA INDONESIA
“PANDUAN DASAR SURVIVAL GUNUNG & HUTAN “
Disusun Oleh :
Sumar Adi Wijaya
(2A114513)
FAKULTAS ILMU
KOMPUTER
SISTEM KOMPUTER
2015
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan
makalah tentang Panduan Dasar Survival Gunung dan Hutan. Dan juga saya
berterima kasih pada Bapak Ir. Evan Dimas selaku Dosen mata kuliah Bahasa
Indonesia Universitas Gunadarma yang telah memberikan tugas ini kepada saya.
Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam
rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai dampak yang ditimbulkan
dari sampah, dan juga bagaimana membuat sampah menjadi barang yang berguna.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran
dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat
dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun
ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya
saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan
kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Jakarta, 10 Juni 2015
Penyusun
Sumar Adi Wijaya
Daftar Isi
Halaman Judul...........................................................................................................
Kata
Pengantar.........................................................................................................2
Daftar
Isi..................................................................................................................3
BAB I
PENDAHULUAN.......................................................................................4
A. Latar
Belakang....................................................................................................4
B. Rumusan
Masalah................................................................................................4
C. Tujuan
Penulisan..................................................................................................4
BAB II
PEMBAHASAN.........................................................................................6
A.
Pengertian Survival..............................................................................................6
B. Mengapa
Ada Survival...................................................................................
.....6
C. Tindakan
pertama saat tersesat.............................................................................6
D. Tumbuhan
& Hewan Yang Bisa Di Makan.........................................................7
E.Alat- Alat
Survival Kits..........................................................................................9
BAB III
PENUTUP..................................................................................................
11
DAFTAR
PUSTAKA...............................................................................................
12
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Makalah ini
saya tujukan untuk para pendaki jaman sekarang yang amatir dan tidak safety
dalam melakukan suatu pendakian. Pantaskan pelaku kegiatan mendaki gunung menyebut
dirinya seorang PENDAKI ?. Sementara pengetahuan mereka hanya sebatas PACKING –
JALAN & SAMPAH. Mereka tidak berpikir panjang bahwa banyak resiko dibalik
sebuah pendakian. Seperti tersesat, menghadapi binatang buas, cara bertahan
hidup di gunung. Apa jadinya bila resiko itu terjadi akan tetapi para pendaki
amatir ini diotaknya tidak ada ilmu/pengetahuan tentang cara dasar survival di
gunung ataupun hutan.
Film 5cm ini
adalah awal dimana gunung-gunung di Indonesia mulai ramai di kunjungi. Semenjak
munculnya film 5cm, entah apa pikiran yang ada saat itu. Mungkin ketika melihat
film 5cm itu naik gunung enak. Akan tetapi
realitanya naik gunung itu tidak semudah apa yang ada dalam film 5cm itu.
Akibat dari
Film 5cm itu sendiri membawa kesan bahwa anak muda jaman sekarang hanya sekedar
tahu tentang cara packing saja. Maka dari itu makalah ini saya buat untuk
berbagi ilmu tentang panduan dasar survival gunung dan hutan yang pastinya ilmu
atau pengetahuan ini akan berguna sampai anda tua nanti.
B. Rumusan
Masalah
Penulis telah menyusun beberapa masalah yang
akan di bahas dalam makalah ini sebagai batasan dalam pembahasan bab isi.
Beberapa Masalah tersebut antara lain :
1. Apa
pengertian Survival ?
2. Mengapa ada
Survival ?
3. Bagaimana
tindakan saat tersesat di gunung atau
hutan ?
4. Apa saja
tumbuhan atau Heman yang bisa dimakan saat tersesat di gunung atau hutan ?
5. Apa saja
alat-alat survival kits ?
C. Tujuan
Penulisan
Berdasarkan
rumusan di atas maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah
1. Untuk Memahami
arti dari Survival
2. Untuk
Mengetahui kenapa ada survival ?
3. Untuk Mengetahui
tindakan apa saja saat tersesat di gunung atau hutan.
4. Untuk Mengetahui
tumbuhan yang bisa di makaan saat tersesat di gunung ataupun hutan
5. Untuk
mengetahui alat apa saja yang harus dibawa saat pendakian ataupun saat
berkegiatan dengan alam bebas.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Survival
Survival Berasal dari kata “Survive” yang artinya mampu
mempertahankan hidup dan lolos dari kondisi yang tidak menentu.
Sedangkan
“Jungle Survival” artinya suatu kondisi yang tidak menentu yang dihadapi
seseorang / sekelompok pada daerah yang asing / terisolir di gunung / di hutan
hingga kembali kepada keadaan normal.
Arti survival sendiri
terdapat berbagai macam versi, yang akan kita bahas di sini hanyalah menurut
versi pencinta alam
S : Sadarilah situasimu dengan sungguh-sungguh
U : Usahakan untuk tetap tenang dan tabah
R : Rasa takut dan putus asa hilangkan
V : Vakum/kosong harus cepat kita isi
I : Ingatlah
dimana kau berada
V : Viva / hidup harus kita hargai
A : Adat istiadat setempat patut kita hormati
L : Latihlah dirimu dan belajarlah selalu
B. Mengapa Ada Survival ?
Timbulnya
kebutuhan survival karena adanya usaha manusia untuk keluar dari kesulitan yang
dihadapi.
Kesulitan-kesulitan
tsb antara lain :
1. Keadaan alam (cuaca dan medan)
2.
Keadaan mahluk hidup
disekitar kita (binatang dan tumbuhan),
3.
Keadaan diri sendiri
(mental, fisik, dan kesehatan),
4. Banyaknya kesulitan-kesulitan tsb biasanya
timbul akibat kesalahan-kesalahan kita sendiri.
C.
Tindakan awal pada situasi Survival
Tahap sebelum melakukan tindakan awal adalah :
survivor menyadari kondisi yang sedang dialaminya, yaitu dimana survivor
berada, sehingga tindakan yang diambil dapat berdasarkan kebutuhannya dan tidak
melakukan hal yang tidak berguna.
-
Tindakan Umum
Dalam menghadapi situasi yang sulit berusahalah untuk
tenang, istirahatlah yang cukup, perhatikan kondisi tubuh dan ingat pedoman
STOP. Pedoman ini sangatlah penting saat kita menghadapi keadaan yang sulit,
contoh ; tersesat.
S = Stop
and seating
Berhenti
Duduklah dan Jangan Panik.
T = Thinking
Gunakan
Akal Sehat dan Selalu Sadar Akan Keadaan yang sedang dihadapi.
O = Observe
Amati
Keadaan Sekitar,
P = Planning and Preparing
Buat
Rencana dan Persiapan Mengenai Tindakan / Usaha Yang Akan Dilakukan.
Masalah
yang dihadapi seseroang akan lebih banyak dari berkelompok karena semua resiko
yang akan terjadi hanya diadapi oleh satu orang saja. Jangan bertindak sendiri
– sendiri jika survivor lebih dari satu orang. Adanya pembagian tugas dan kerjasama
kelompok dapat meng-hemat waktu dan tenaga, demikian pula masalah psikologis
akan lebih teratasi.
Tumbuhkan
rasa kebersamaan berkelompok dan toleransi antar individu. Pilih salah seorang
yang dianggap mampu untuk menjadi pemimpin dalam melakukan survival. Buatlah
rencana dann ammbil keputusan berdasarkan musyawarah mufakat.
-
Tindakan Khusus
Adapun tindakan khusus sebelum menentukan untuk tetap
tinggal di lokasi atau bergerak mencari jalan keluar, yaitu :
- Mengevaluasi kondisi tim, baik fisik, mental ataupun perbekalan.
- Mencari daerah terbuka dan menentukan posisi saat keadaan survival
agar memudahkan tim SAR dalam melakukan pencarian dan dapat melakukan
komunikasi lapangan.
- Mencari lokasi yang terdapat sumber air dan persediaan makanan.
- Menangani survivor yang menderita.
- Memanajemen ulang perjalanan, bila diperlukan.
D. Tumbuhan dan Hewan
yang bisa untuk dimakan
Patokan memilih makanan :
• Makanan yang di makan kera juga bisa di makan manusia
• Hati-hatilah pada tanaman dan buah yang berwarna mencolok
• Hindari makanan yang mengeluarakan getah putih, seperti sabun kecuali sawo
• Tanaman yang akan dimakan di coba dulu dioleskan pada
tangan-lengan-bibir-lidah, tunggu sesaat. Apabila aman bisa dimakan
• Hindari makanan yang terlalu pahit atau asam Hubungan air dan makanan
• Untuk air yang mengandung karbohidrat memerlukan air yang sedikit
• Makanan ringan yang dikemas akan mempercepat kehausan
• Makanan yang mengandung protein butuh air yang banyak
Tumbuhan yang dapat
dimakan
Dari batangnya :
• Batang pohon pisang (putihnya)
• Bambu yang masih muda (rebung)
• Pakis dalamnya berwarna putih
• Sagu dalamnya berwarna putih
• Tebu
Dari daunnya :
• Selada air
• Rasamala (yang masih muda)
• Daun mlinjo
• Singkong
Akar dan umbinya :
• Ubi jalar, talas, singkong
Ciri-ciri jamur beracun :
• Mempunyai warna mencolok
• Baunya tidak sedap
• Bila dimasukkan ke dalam nasi, nasinya menjadi kuning
• Sendok menjadi hitam bila dimasukkan ke dalam masakan
• Bila diraba mudah hancur
• Punya cawan/bentuk mangkok pada bagian pokok batangnya
• Tumbuh dari kotoran hewan
• Mengeluarkan getah putih
Binatang yang bisa dimakan
• Belalang
• Jangkrik
• Tempayak putih (gendon)
• Cacing
• Jenis burung
• Laron
• Lebah , larva, madu
• Siput
• Kadal : bagian belakang dan ekor
• Katak hijau
• Ular : 1/3 bagian tubuh tengahnya
• Binatang besar lainnya
Binatang yang tidak bisa dimakan
• Mengandung bisa : lipan dan kalajengking
• Mengandung racun : penyu laut
• Mengandung bau yang khas : sigung
E. Survival
kits
Agar
Survivor tidak mengalami kesulitan dalam melaksanakan Survival, perlu
dilengkapi alat-alat Survival yang memadai.
Jungle Survival Kits (PRO)
1. 2
Buah Senjata Tajam *contoh ; Bayonet dan Parang
2. Waterproof
Matches (Korek Api Anti Air)
3. Batu
Api / Geretan
4. Lilin
atau Parafin
5. Peralatan
Navigasi Darat
6. Poncho
/ Jas Hujan / Raincoat
7. Jarum,
Peniti, kancing, Benang dan jarumnya
8. Benang
Sol dengan Jarumnya
9. Tali
Temali
10. Kail
dan Senar
11. Flash
Light (Senter)
12. Peluit
13. Cermin
Kecil
14. Obat
Pribadi
15. Alat
Kosmetik / Sunblock (Penangkal Panas)
16. Topi
Rimba
17. Sarung
Tangan
18. Tablet
Garam, Norit
19. Kantung
Plastik (Besar Maupun Kecil)
20. Kantung
/ Botol Tempat Air.
Jungle Survival Kits (MINI)
1. Senjata Tajam *contoh ; Parang
2. Korek Api
3. Lilin
dan Atau Parafin
4. Peralatan
Navigasi Darat
5. Poncho
/ Jas Hujan / Raincoat
6. Jarum,
Peniti, kancing, Benang dan jarum
7. Benang
Sol dengan Jarumnya
8. Mini
Flash Light / Flash Light (Senter)
9. Peluit
10. Obat Pribadi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi Kesimpulannya adalah sebelum kita melakukan
sebuah pendakian atau melakukan kegiatan di alam bebas, kita harus mengetahui
dulu apa resikonya dan apa yang harus dipelajari supaya jika terjadi hal-hal
yang tidak diinginkan kita bisa menghadapinya dengan tenang dan tidak panik.
B. Saran – Saran
Penulis Menyarankan sebelum melakukan pendakian
alangkah baiknya untuk
1.
Bertanya kepada yang lebih
pengalaman
2.
Meminta saran apa saja yang
harus dipersiapkan
3.
Sebelum melakukan pendakian
latihan fisik terlebih dahulu minimal 2 minggu sebelum hari H.
4.
Persiapkan juga Mental. Karena
siap fisik saja belum cukup.
DAFTAR PUSTAKA
4.