Kamis, 11 Juni 2015

Makalah Artikel



MAKALAH
BAHASA INDONESIA

“PANDUAN DASAR SURVIVAL GUNUNG & HUTAN “








Disusun Oleh :
Sumar Adi Wijaya (2A114513)

FAKULTAS ILMU KOMPUTER
SISTEM KOMPUTER

2015



Kata Pengantar

       Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang Panduan Dasar Survival Gunung dan Hutan. Dan juga saya berterima kasih pada Bapak Ir. Evan Dimas selaku Dosen mata kuliah Bahasa Indonesia Universitas Gunadarma yang telah memberikan tugas ini kepada saya.
       Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai dampak yang ditimbulkan dari sampah, dan juga bagaimana membuat sampah menjadi barang yang berguna. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
       Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.





Jakarta, 10 Juni 2015



Penyusun
Sumar Adi Wijaya







Daftar Isi
Halaman Judul...........................................................................................................
Kata Pengantar.........................................................................................................2
Daftar Isi..................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................4
A. Latar Belakang....................................................................................................4
B. Rumusan Masalah................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan..................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................6
A. Pengertian Survival..............................................................................................6
B. Mengapa Ada Survival................................................................................... .....6
C. Tindakan pertama saat tersesat.............................................................................6
D. Tumbuhan & Hewan Yang Bisa Di Makan.........................................................7
E.Alat- Alat Survival Kits..........................................................................................9
BAB III PENUTUP.................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 12





BAB 1
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Makalah ini saya tujukan untuk para pendaki jaman sekarang yang amatir dan tidak safety dalam melakukan suatu pendakian. Pantaskan pelaku kegiatan mendaki gunung menyebut dirinya seorang PENDAKI ?. Sementara pengetahuan mereka hanya sebatas PACKING – JALAN & SAMPAH. Mereka tidak berpikir panjang bahwa banyak resiko dibalik sebuah pendakian. Seperti tersesat, menghadapi binatang buas, cara bertahan hidup di gunung. Apa jadinya bila resiko itu terjadi akan tetapi para pendaki amatir ini diotaknya tidak ada ilmu/pengetahuan tentang cara dasar survival di gunung ataupun hutan.
Film 5cm ini adalah awal dimana gunung-gunung di Indonesia mulai ramai di kunjungi. Semenjak munculnya film 5cm, entah apa pikiran yang ada saat itu. Mungkin ketika melihat  film 5cm itu naik gunung enak. Akan tetapi realitanya naik gunung itu tidak semudah apa yang ada dalam film 5cm itu.
Akibat dari Film 5cm itu sendiri membawa kesan bahwa anak muda jaman sekarang hanya sekedar tahu tentang cara packing saja. Maka dari itu makalah ini saya buat untuk berbagi ilmu tentang panduan dasar survival gunung dan hutan yang pastinya ilmu atau pengetahuan ini akan berguna sampai anda tua nanti.


B.    Rumusan Masalah
Penulis telah menyusun beberapa masalah yang akan di bahas dalam makalah ini sebagai batasan dalam pembahasan bab isi. Beberapa Masalah tersebut antara lain :

1.      Apa pengertian Survival ?
2.      Mengapa ada Survival ?
3.      Bagaimana tindakan saat tersesat  di gunung atau hutan ?
4.      Apa saja tumbuhan atau Heman yang bisa dimakan saat tersesat di gunung atau hutan ?
5.      Apa saja alat-alat survival kits ?


C.    Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan di atas maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah
1.      Untuk Memahami arti dari Survival
2.      Untuk Mengetahui kenapa ada survival ?
3.      Untuk Mengetahui tindakan apa saja saat tersesat di gunung atau hutan.
4.      Untuk Mengetahui tumbuhan yang bisa di makaan saat tersesat di gunung ataupun hutan
5.      Untuk mengetahui alat apa saja yang harus dibawa saat pendakian ataupun saat berkegiatan dengan alam bebas.





BAB II
PEMBAHASAN

A.     Pengertian Survival
Survival Berasal dari kata “Survive” yang artinya mampu mempertahankan hidup dan lolos dari kondisi yang tidak menentu.

Sedangkan “Jungle Survival” artinya suatu kondisi yang tidak menentu yang dihadapi seseorang / sekelompok pada daerah yang asing / terisolir di gunung / di hutan hingga kembali kepada keadaan normal.
Arti survival sendiri terdapat berbagai macam versi, yang akan kita bahas di sini hanyalah menurut versi pencinta alam
S : Sadarilah situasimu dengan sungguh-sungguh
U : Usahakan untuk tetap tenang dan tabah
R : Rasa takut dan putus asa hilangkan
V : Vakum/kosong harus cepat kita isi
I  : Ingatlah dimana kau berada
V : Viva / hidup harus kita hargai
A : Adat istiadat setempat patut kita hormati
L : Latihlah dirimu dan belajarlah selalu

B.      Mengapa Ada Survival ?
            Timbulnya kebutuhan survival karena adanya usaha manusia untuk keluar dari kesulitan yang dihadapi.
Kesulitan-kesulitan tsb antara lain :
1.      Keadaan alam (cuaca dan medan)
2.      Keadaan mahluk hidup disekitar kita (binatang dan tumbuhan),
3.      Keadaan diri sendiri (mental, fisik, dan kesehatan),
4.      Banyaknya kesulitan-kesulitan tsb biasanya timbul akibat kesalahan-kesalahan kita sendiri.

C.      Tindakan awal pada situasi Survival
Tahap sebelum melakukan tindakan awal adalah : survivor menyadari kondisi yang sedang dialaminya, yaitu dimana survivor berada, sehingga tindakan yang diambil dapat berdasarkan kebutuhannya dan tidak melakukan hal yang tidak berguna.



-           Tindakan Umum

Dalam menghadapi situasi yang sulit berusahalah untuk tenang, istirahatlah yang cukup, perhatikan kondisi tubuh dan ingat pedoman STOP. Pedoman ini sangatlah penting saat kita menghadapi keadaan yang sulit, contoh ; tersesat.
S =      Stop and seating
Berhenti Duduklah dan Jangan Panik.
T =      Thinking
Gunakan Akal Sehat dan Selalu Sadar Akan Keadaan yang sedang dihadapi.
O =      Observe
Amati Keadaan Sekitar,
P =      Planning and Preparing
Buat Rencana dan Persiapan Mengenai Tindakan /   Usaha Yang Akan Dilakukan.
Masalah yang dihadapi seseroang akan lebih banyak dari berkelompok karena semua resiko yang akan terjadi hanya diadapi oleh satu orang saja. Jangan bertindak sendiri – sendiri jika survivor lebih dari satu orang. Adanya pembagian tugas dan kerjasama kelompok dapat meng-hemat waktu dan tenaga, demikian pula masalah psikologis akan lebih teratasi.
Tumbuhkan rasa kebersamaan berkelompok dan toleransi antar individu. Pilih salah seorang yang dianggap mampu untuk menjadi pemimpin dalam melakukan survival. Buatlah rencana dann ammbil keputusan berdasarkan musyawarah mufakat.

-          Tindakan Khusus

Adapun tindakan khusus sebelum menentukan untuk tetap tinggal di lokasi atau bergerak mencari jalan keluar, yaitu :
  1. Mengevaluasi kondisi tim, baik fisik, mental ataupun perbekalan.
  2. Mencari daerah terbuka dan menentukan posisi saat keadaan survival agar memudahkan tim SAR dalam melakukan pencarian dan dapat melakukan komunikasi lapangan.
  3. Mencari lokasi yang terdapat sumber air dan persediaan makanan.
  4. Menangani survivor yang menderita.
  5. Memanajemen ulang perjalanan, bila diperlukan.


D.     Tumbuhan dan Hewan yang bisa untuk dimakan
Patokan memilih makanan :
• Makanan yang di makan kera juga bisa di makan manusia
• Hati-hatilah pada tanaman dan buah yang berwarna mencolok
• Hindari makanan yang mengeluarakan getah putih, seperti sabun kecuali sawo
• Tanaman yang akan dimakan di coba dulu dioleskan pada tangan-lengan-bibir-lidah, tunggu sesaat. Apabila aman bisa dimakan
• Hindari makanan yang terlalu pahit atau asam Hubungan air dan makanan
• Untuk air yang mengandung karbohidrat memerlukan air yang sedikit
• Makanan ringan yang dikemas akan mempercepat kehausan
• Makanan yang mengandung protein butuh air yang banyak

Tumbuhan yang dapat dimakan
Dari batangnya :
• Batang pohon pisang (putihnya)
• Bambu yang masih muda (rebung)
• Pakis dalamnya berwarna putih
• Sagu dalamnya berwarna putih
• Tebu

Dari daunnya :
• Selada air
• Rasamala (yang masih muda)
• Daun mlinjo
• Singkong

Akar dan umbinya :
• Ubi jalar, talas, singkong

Ciri-ciri jamur beracun :
• Mempunyai warna mencolok
• Baunya tidak sedap
• Bila dimasukkan ke dalam nasi, nasinya menjadi kuning
• Sendok menjadi hitam bila dimasukkan ke dalam masakan
• Bila diraba mudah hancur
• Punya cawan/bentuk mangkok pada bagian pokok batangnya
• Tumbuh dari kotoran hewan
• Mengeluarkan getah putih



Binatang yang bisa dimakan
• Belalang
• Jangkrik
• Tempayak putih (gendon)
• Cacing
• Jenis burung
• Laron
• Lebah , larva, madu
• Siput
• Kadal : bagian belakang dan ekor
• Katak hijau
• Ular : 1/3 bagian tubuh tengahnya
• Binatang besar lainnya

Binatang yang tidak bisa dimakan
• Mengandung bisa : lipan dan kalajengking
• Mengandung racun : penyu laut
• Mengandung bau yang khas : sigung


E.      Survival kits
Agar Survivor tidak mengalami kesulitan dalam melaksanakan Survival, perlu dilengkapi alat-alat Survival yang memadai.

Jungle Survival Kits (PRO)
1.      2 Buah Senjata Tajam *contoh ; Bayonet dan Parang
2.      Waterproof Matches (Korek Api Anti Air)
3.      Batu Api / Geretan
4.      Lilin atau Parafin
5.      Peralatan Navigasi Darat
6.      Poncho / Jas Hujan / Raincoat
7.      Jarum, Peniti, kancing, Benang dan jarumnya
8.      Benang Sol dengan Jarumnya
9.      Tali Temali
10.  Kail dan Senar
11.  Flash Light (Senter)
12.  Peluit
13.  Cermin Kecil
14.  Obat Pribadi
15.  Alat Kosmetik / Sunblock (Penangkal Panas)
16.  Topi Rimba
17.  Sarung Tangan
18.  Tablet Garam, Norit
19.  Kantung Plastik (Besar Maupun Kecil)
20.  Kantung / Botol Tempat Air.

Jungle Survival Kits (MINI)
1.      Senjata Tajam *contoh ; Parang
2.      Korek Api
3.      Lilin dan Atau Parafin
4.      Peralatan Navigasi Darat
5.      Poncho / Jas Hujan / Raincoat
6.      Jarum, Peniti, kancing, Benang dan jarum
7.      Benang Sol dengan Jarumnya
8.      Mini Flash Light / Flash Light (Senter)
9.      Peluit
10.  Obat Pribadi



BAB III
PENUTUP


A. Kesimpulan
          Jadi Kesimpulannya adalah sebelum kita melakukan sebuah pendakian atau melakukan kegiatan di alam bebas, kita harus mengetahui dulu apa resikonya dan apa yang harus dipelajari supaya jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kita bisa menghadapinya dengan tenang dan tidak panik.

B. Saran – Saran
          Penulis Menyarankan sebelum melakukan pendakian alangkah baiknya untuk
1.      Bertanya kepada yang lebih pengalaman
2.      Meminta saran apa saja yang harus dipersiapkan
3.      Sebelum melakukan pendakian latihan fisik terlebih dahulu minimal 2 minggu sebelum hari H.
4.      Persiapkan juga Mental. Karena siap fisik saja belum cukup.




DAFTAR PUSTAKA

4.